Dosen Fakultas Ushuluddin Adakan Riset Kolaborasi Internasional Dengan Lembaga Dakwah PCINU Hongkong
Dosen Fakultas Ushuluddin Adakan Riset Kolaborasi Internasional Dengan Lembaga Dakwah PCINU Hongkong
Lawatan Dekan Fakultas Ushuluddin di Hongkong selain meneken MOA dengan Islamic Union Hongkong dan PCINU Hong juga dalam rangka mengadakan riset kolaborasi internasional dengan lembaga dakwah Islamic Union HK dan pengabdian kolaborasi internasional dengan Lembaga Dakwah PCINU Kongkong.
Dalam Pengabdian Kolaborasi Internasional dua dosen Fakultas Ushuluddin, Dr. H. Ahmad Atabik, Lc. MSI dan H. Zulham Qudsi Farizal Alam, MA menjadi narasumber seminar internasional dengan tema "Framing Tolerance and Solidarity of the Ummah with a Moderate Understanding of the Koran and Sunnah for the Muslim Majority in Hong Kong". Audien para kegiatan ini adalah masyarakat muslim minoritas di Hong Kong, baik warga Indonesia maupun warga muslim Hongkong. Bertempat di aula Konsulat Jendral Republik Indonesia di Hongkong.
Dalam seminar kolaborasi internasional ini Dr. H. Atabik menyampaikan bahwa para pekerja muslim Indonesia di Hongkong itu secara tidak langsung bisa menjadi agen dakwah pada mayoritas masyakat non muslim Hongkong dan memperkenal Islam ke orang Hongkong melalui dakwah bil hal, dengan sikap kita yg baik dan jujur terhadap majikan, saat salat maupun puasa yang dijalani di rumah majikan juga secara otomatis memberi persepsi bahwa Islam itu adalah mengajarkan kebaikan dan rahmah.
Sementara itu, H. Zulham Qudsi Farizal Alam menyampaikan pentingnya moderasi dalam beragama, tidak terlalu ekstrim ke kanan ataupun kiri, bertoleransi adalah hal yang baik asalkan tidak berlebihan, maka tidak sepatutnya seorang muslim memakan daging babi atau hewan yang tidak disembelih dengan alasan toleransi. Masyarakat muslim Hongkong juga tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, sebisa mungkin yang dikonsumsi adalah produk halal meski sulit didapat.