Kudus, 22 Mei 2025 — Fakultas Ushuluddin bersama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus mengadakan kegiatan sharing bersama terkait persiapan Assessment Lapangan (AL) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kegiatan ini difokuskan pada program studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IQT) serta Ilmu Hadis (IH) yang tengah berupaya meraih akreditasi dengan predikat Unggul.

Acara berlangsung di Ruang meeting lt. 1 Fakultas Ushuluddin dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta tim task force akreditasi dari kedua program studi. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., MSI., menekankan pentingnya sinergi lintas fakultas dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional.

"Melalui kegiatan ini, kita berharap bisa saling berbagi pengalaman, memperkuat dokumen pendukung, serta mempersiapkan semua aspek yang dinilai oleh tim asesor BAN-PT. Tujuan akhir kita adalah mendapatkan hasil terbaik: akreditasi Unggul," ungkap beliau.

Dekan FDKI, Dr. Hj. Siti Malaeha Dewi, M.Si., juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara kedua fakultas ini merupakan bentuk keseriusan dalam menghadapi AL. Ia menambahkan bahwa keberhasilan akreditasi bukan hanya tanggung jawab prodi semata, tetapi juga seluruh civitas akademika.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kaprodi PPI yang telah selesai menghadapi AL dari Assesor BAN PT yaitu Ruhaini Fitri Rakhmawati, M.Pd.I dan Reza Zahriyal Falah, M.Pd.I. mereka turut memberikan pengalamannya dan berbagi tips sukses menghadapi AL, mulai dari kesiapan borang, eviden, hingga simulasi wawancara.

Selain sesi presentasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antar peserta, yang membahas tantangan dan solusi dalam pemenuhan kriteria akreditasi terbaru. Para dosen dan tim task force dari kedua prodi turut aktif menyampaikan progres dan strategi masing-masing dalam memenuhi sembilan kriteria BAN-PT.

Dengan semangat kolaboratif yang tinggi, kegiatan ini tidak hanya memperkuat persiapan teknis, tetapi juga mempererat hubungan antar fakultas di lingkungan IAIN Kudus. Harapannya, kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin dalam upaya peningkatan mutu dan daya saing institusi di tingkat nasional maupun internasional.