Mantap melangkah menuju akreditasi internasional FIBAA, Fakultas Ushuludddin IAIN Kudus Lakukan Benchmarking ke UMM

Blog Single

Kamis, 16 November 2023 Fakultas Ushuluddin  melaksanakan kegiatan Benchmarking Aakreditasi Internasional FIBAA ke UMM ( Universitas Muhammadiyah Malang) pada tanggal 16 November 2023. Kegiatan ini diikuti oleh semua pihak yang terkait dengan perencanaan akreditasi FIBAA yang sedang dipersiapkan oleh IAIN Kudus. Pihak rektorat di wakili oleh Bapak Wakil Rektor 1, Dekanat Fakultas,  Tim dari empat Program Studi di Fakultas Ushuluddin yaitu Ilmu Al Qur'an dan Tafsir ( IQT) , Tasawuf dan Psikoterapi ( TP), Ilmu Hadis ( IH) dan Akidah Filsafat Islam ( AFI), Perencanaan, TIPD. Kedatangan Tim IAIN Kudus diterima di Ruang meeting fakultas Psikologi UMM Oleh Wakil dekan 1, Ketua Program Studi Psikologi, dan Ibu Dr. Rina Wahyu Setyaningrum, S.Pd, M.Ed selaku sub bagian Akreditasi Internasional pada Unit Akreditasi dan pemeringkatan UMM. Pada bulan Juli tahun 2023  yang baru saja selesai, ada tiga program studi di UMM yang berhasil memperoleh Akreditasi Internasional FIBAA.

Pada kegiatan benchmarking akreditasi internasional FIBAA, dekan  fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Malang menegaskan pentingnya support pimpinan dan anggaran. Soliditas dan komitmen kinerja tim juga dikatakannya sebagai aspek yang tak kalah penting. Dr Rina, selaku PIC UMM dengan pihak FIBAA sekaligus penanggungjawab akreditasi internasional di UMM, menambahkan untuk kelancaran dan efektivitas kinerja tim perlu ada koordinator sekaligus mediator yang mengkomunikasikan proses akreditasi internasional FIBAA dari mulai tahap awal hingga akhir. Hal ini untuk meminimalisir miskomunikasi yang dilansir dapat menghambat kesuksesan proses evaluasi dan visitasi akreditasi. Dr. shofa Amaliya selaku kaprodi menguraikan secara global isi lima aspek akreditasi FIBAA.

Pertama kriteria objectives, yang terkait dengan tujuan program studi, profil lulusan, internasionalisasi, keunggulan prodi dan kiprah alumni. Kedua, Admission, berisi seputar transparansi dan obyektifikasi sistem rekruitmen mahasiswa serta kemudahan aksesnya yang harus berbasis kesetaraan gender. Ketiga, aspek kurikulum, proses dan evaluasi pembelajaran yang harus berorientasi Capaian Pembelajaran Lulusan. Keempat, aspek suasana akademik beserta sarana prasarana akademik yang humanis, berbasis kebutuhan mahasiswa dan internasionalisasi. Kelima, aspek penjaminan mutu akademik. Penjelasan sekaligus nformasi tersebut semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan tim akreditasi internasional FIBAA fakultas Ushuluddin IAIN Kudus

Kegiatan benchmarking ini dihadiri oleh wakil rektor 1, Prof Dr. H. Ihsan, S. Ag., M. Pd. Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. H. Ahmad Atabik,. Lc., M.S.I. Wakil Dekan 1 Dr. Abdul Karim, SS., MA., Wakil Dekan II, ketua LPM, bapak Dr. Nor Aris, S. Ag., M. Ag, Kepala TIPD Slamet Siswanto, M. Kom., Kepala Perencanaan Muhlisin , M.Ag Kabag Ushuluddin H. Farid al-Zasal, SS., S.Ag. serta para Ketua dan Sekretaris program studi dan tim Akreditasi Internasional FIBAA  Fakultas Ushuluddin.

Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus Dr. H. Ahmad Atabik berharap studi benchmarking di UMM ini dapat meningkatkan motivasi pengelola Fakultas Ushuluddin sekaligus mendapatkan banyak informasi terkait proses-proses akreditasi internasional FIBAA. Hal ini didasarkan Fakultas Psikologi Unair telah melaksanakan akreditasi internasional ini.

Share this Post1:

Galeri Photo