Kudus, 24 Februari 2025 – Fakultas Ushuluddin menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan kegiatan Ihya' Ramadhan yang akan diselenggarakan secara kolaboratif bersama Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada bulan suci Ramadhan 1446 H. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Kabag, Kasubag, dan Staff Fakultas Ushuluddin yang akan terlibat dalam program tersebut.

Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., MSI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Ihya' Ramadhan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas spiritual dan akademik melalui serangkaian program keagamaan, diskusi ilmiah, dan kajian keislaman yang akan melibatkan para akademisi dari ketiga institusi.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kerja sama internasional dalam bidang keislaman. Kami berharap dapat menghadirkan manfaat yang besar, tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujar Dekan Fakultas Ushuluddin.

Dalam rapat tersebut, beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:

1. Jadwal dan Format Kegiatan – Ihya' Ramadhan akan diisi dengan berbagai acara, termasuk kajian tematik, ceramah interaktif, serta diskusi panel dengan para ulama dan akademisi dari Indonesia dan Malaysia.
2. Teknis Pelaksanaan – Mengingat kolaborasi lintas negara, Maka kegiatan ini akan dilakukan secara online via Zoom meeting agar dapat menjangkau peserta lebih luas.
3. Partisipasi Mahasiswa dan Dosen – Dosen dan mahasiswa dari ketiga institusi akan berperan aktif sebagai narasumber, moderator, serta peserta dalam berbagai sesi yang telah dirancang.
4. Sosialisasi dan Publikasi – Upaya promosi acara akan dilakukan melalui berbagai media untuk menarik lebih banyak peserta dari berbagai kalangan, baik akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Sementara itu Wakil Dekan 1 Dr. Abdul Karim, SS., MA. menambahkan bahwa koordinasi yang baik antara Fakultas Ushuluddin dengan UTHM dan USIM menjadi kunci suksesnya acara ini. “Kami terus melakukan komunikasi intensif agar semua aspek teknis dan substansi kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal,” ungkapnya.

Dengan adanya Ihya' Ramadhan kolaborasi internasional ini, diharapkan nilai-nilai Islam yang moderat, inklusif, dan penuh hikmah dapat terus dikembangkan dalam dunia akademik dan kehidupan bermasyarakat. Fakultas Ushuluddin optimis bahwa program ini akan menjadi salah satu agenda unggulan dalam membangun jaringan keilmuan Islam yang lebih luas dan berdaya guna.