(Kudus, 26 Maret 2025) – Kegiatan Ihya' Ramadhan Kolaborasi Internasional Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus telah mencapai sesi terakhirnya pada hari ini dengan mengangkat tema "Ramadhan Bulan Edukasi dalam Perspektif al-Qur'an". Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli, Ulfah Rahmawati, M.Pd., dan Dr. Abdul Fatah, M.Si., serta dimoderatori oleh Nusaebah, M.Pd. 

Dalam sesi yang berlangsung secara daring ini, para narasumber membahas bagaimana bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai al-Qur'an. Ulfah Rahmawati, M.Pd.menyebut Ramadhan sebagai Syahru at-tarbiyah (bulan pendidikan), ia menyoroti peran puasa dalam membentuk karakter serta mendidik umat Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia juga menjelaskan bagaimana al-Qur'an menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pembelajaran, terutama di bulan yang penuh berkah ini. 

Sementara itu, Dr. Abdul Fatah, M.Si. menjelaskan tentang Digital fasting atau puasa digital adalah praktik mengurangi atau menghentikan penggunaan perangkat digital seperti ponsel, komputer, dan media sosial untuk jangka waktu tertentu. Abdul Fatah menjelaskan bahwa tujuan dari digital fasting adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi, meningkatkan fokus, serta meningkatkan kualitas interaksi sosial dan kesejahteraan mental. Ia juga menguraikan bagaimana digital fasting mampu mengendalikan diri dari menggunakan perangkat digital untuk menyebarkan berita hoax, membully, dan berbagai konten negatif. 

Acara yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang menggali lebih dalam topik yang dibahas. Para peserta memberikan antusiasme tinggi terhadap pemaparan para narasumber, terutama terkait implementasi nilai-nilai pendidikan Islam  dan implementasi digital fasting di era modern . 

Sebagai penutup, moderator Nusaebah, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berkontribusi dalam kegiatan Ihya' Ramadhan Kolaborasi Internasional selama beberapa sesi terakhir. Diharapkan, materi yang telah disampaikan dapat memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh edukasi dan pembelajaran. 

Dengan berakhirnya sesi ini, rangkaian Ihya' Ramadhan Kolaborasi Internasional resmi ditutup, meninggalkan jejak ilmu dan hikmah yang dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.