Kudus, 15 April 2025 — Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir menghadapi dunia pasca-kampus, Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan dan Wisudawati yang kali ini menghadirkan Kepala Pusat Layanan Bimbingan Karir dan Tracer Studi Fakultas Ushuluddin sebagai narasumber utama.

Acara yang dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ushuluddin ini diikuti oleh puluhan mahasiswa semester akhir dari berbagai program studi, seperti Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Tasawuf dan Psikoterapi.

Kepala Pusat Layanan Bimbingan Karir, Atika Ulfia Adlina, MSI., dalam penyampaiannya memberikan motivasi serta panduan strategis kepada para calon lulusan dalam memasuki dunia kerja maupun melanjutkan studi. Beliau menekankan pentingnya soft skill, kepercayaan diri, serta pemanfaatan jejaring alumni dalam mengembangkan karier.

“Lulusan Fakultas Ushuluddin memiliki potensi besar untuk bersaing, baik di sektor pendidikan, sosial, maupun dunia industri. Yang dibutuhkan adalah kesiapan mental, kemampuan komunikasi yang baik, serta kemauan untuk terus belajar,” ujar beliau dalam sesi pembekalan.

Selain memberikan motivasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan layanan yang tersedia di Pusat Layanan Bimbingan Karir, seperti konsultasi karier, pelatihan wawancara kerja, penyusunan CV, serta layanan tracer alumni yang membantu memetakan kontribusi lulusan di masyarakat.

Peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak di antara mereka yang menyampaikan kekhawatiran sekaligus harapan menghadapi fase baru kehidupan setelah lulus dari bangku kuliah.

Salah satu peserta, Abdul Majid, mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Pembekalan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya persiapan non-akademik. Kami jadi lebih tahu langkah konkret yang bisa diambil setelah lulus,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Ushuluddin berharap seluruh calon wisudawan dan wisudawati tidak hanya siap secara intelektual, tetapi juga matang dalam menghadapi dinamika dunia kerja dan kehidupan masyarakat luas.