Fakultas Ushuluddin Ikuti Pendampingan Akreditasi dengan Instrumen Baru BAN-PT Tahun 2025 Oleh Tim LPM UIN Sunan Kudus

Blog Single

Kudus, 14 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kesiapan menghadapi akreditasi program studi dengan instrumen terbaru dari BAN-PT tahun 2025, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kudus mengikuti kegiatan Pendampingan Akreditasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kudus, Senin (14/07), bertempat di ruang meeting LPM lt. 1.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua LPM, Dr. H. Nur Aris, M.Ag., dan Kepala Pusat Akreditasi, Hj. Shofaussamawati, M.Ag., yang menyampaikan materi komprehensif terkait penyusunan dokumen akreditasi berdasarkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2025.

Dalam paparannya, Dr. Nur Aris menekankan bahwa instrumen baru ini mengedepankan keterukuran kinerja tridharma perguruan tinggi, rekognisi nasional-internasional, serta keberlanjutan program studi. “Instrumen ini bukan hanya administratif, melainkan representasi mutu yang harus dibuktikan secara faktual dan sistemik,” jelasnya.

Sementara itu, Hj. Shofaussamawati menjelaskan strategi teknis penyusunan dokumen LED dan LKPS, serta menyimulasikan pola penilaian asesor. Ia mengingatkan pentingnya validitas dan verifikasi data dalam setiap indikator. “Prodi harus membangun narasi yang solid, didukung bukti yang sahih dan relevan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M.S.I., mengapresiasi penuh kegiatan ini sebagai bagian dari proses peningkatan mutu berkelanjutan. “Kami sangat menyambut baik pendampingan ini. Akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan refleksi dari komitmen kami dalam menjamin kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Dr. Abdul Karim, S.S., M.A., menyatakan bahwa kegiatan ini memberi pencerahan strategis bagi tim penyusun borang di setiap prodi. “Pendampingan ini membantu kami memahami secara lebih teknis bagaimana mengisi LKPS dan menyusun LED secara tepat dan akurat. Kami siap mengawal proses ini hingga tuntas,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur pimpinan Fakultas Ushuluddin, ketua dan sekretaris program studi Tasawuf dan Psikoterapi, dan Prodi Akidah dan Filsafat Islam (AFI). Kegiatan berlangsung interaktif dan konstruktif, ditutup dengan komitmen bersama untuk mewujudkan akreditasi unggul di semua program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kudus.

Share this Post1: