Malaysia, 11 September 2024 Dekan FPQS USIM Malaysia, Prof. Dr. Mohd Zohdi membuka kegiatan ini secara langsung dan menyatakan rasa syukur yang sangat besar atas kedatangan para tokoh dari IAIN Kudus. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mohd Zohdi menyampaikan berbagai kegiatan Kerjasama international yang telah dilaksanakan dengan IAIN Kudus berjalan dengan sangat baik dan memiliki dampak manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak termasuk program Internasional Mobility yang telah dilaksanakan dalam dua tahun ini.

Dr. Abdul Karim, SS., MA Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, menyatakan rasa bangganya menjadi tamu kehormatan di USIM Malaysia. Dr. Abdul Karim menyampaikan bahwa ada kesamaan kepentingan dan tujuan antara Fakultas Ushuluddin dengan Fakultas Pengakajian al-Qur’an dan as-Sunnah USIM Malaysia dalam hal Kerjasama international di bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk  meningkatkan kualitas Lembaga perguruan tinggi dalam menghadapi persaingan global.

Para narasumber sebagaimana yang telah dijadwalkan, dibagi ke dalam dua sesi panel, yang bertindak sebagai moderator Dr. Hafiduddin memperkenalkan riwayat hidup masing-masing narasumber. Prof. Dr. H. Fathul Mufid, MSI. menyampaikan beberapa poin penting  dalam sesi berikutnya dengan pembahasan terkait “Peran Pemikiran Filsafat Mulla Sadra dalam mengeliminir pertentangan pandangan di Internal ummat Islam”. Ia menyoroti dampak negatif perpecahan ummat Islam dikarena perbedaan pandangan dalam keyakinan dan pemahaman ajaran Islam, terutama dalam konteks Syariat, Tasawuf dan filsafat.

Selanjutnya, Dr. Abdul Karim, S.S., M.A. yang juga merupakan Wakil Dekan 1, menyampaikan informasi penting mengenai program MBKM yang terbuka bagi mahasiswa FPQS USIM Malaysia untuk mengikuti kelas di IAIN Kudus sebagai bentuk implementasi MBKM dalam bentuk student exchange, khususnya kelas Quranic Entrepreneurship. Dr. Abdul Karim, S.S., M.A. memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi berwirausaha dalam Islam, dengan menyoroti ayat-ayat Al-Quran yang mendorong aktivitas ekonomi dan usaha. Ia menekankan perlunya penyesuaian dengan kebutuhan pekerjaan serta memberikan inspirasi “From zero to hero” bagi mahasiswa.

Prof. Dr. Mohammed Akhiruddin Ibrahim (FPQS USIM) membuka sesi dengan penjelasan yang menggugah pikiran tentang tafsir ilmi dan relevansinya terhadap kemajuan ilmu dan teknologi masa kini. 

Prof. Dr. Robiatul Adawiyah (FPQS USIM), membahas topik Pola hidup sehat dalam perspektif al-Quran dan hadis. Dengan kejelasan konsep dan kedalaman pemahaman tentang tafsir ayat ayat tentang pola hidup sehat, Robiatul adawiyah memberikan pencerahan mengenai bagaimana cara hidup yang sehat yang diajarkan oleh Islam. 

Terakhir Ibu Salmah Fa'atin, M.Ag menyampaikan tentang bagaimana nilai-nilai al-Qur'an mengajarkan kita agar saling menghormati antara laki-laki dan perempuan sehingga tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap perempuan. Harmoni kehidupan dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan harus di jaga agar manusia saling menjaga, menyayangi dan mengasihi tanpa adanya diskriminasi terhadap kaum perempuan.

Kegiatan Visiting Lecture ini bukan hanya menyajikan pandangan baru dan beragam dalam bidang Penafsiran al-Quran dan Hadis, serta aqidah dan filsafat Islam, tetapi juga membangun jaringan antara IAIN Kudus dengan USIM yang semakin erat. 

Dengan acara yang sangat menarik dan berkualitas ini, kunjungan dosen tamu dari IAIN Kudus berhasil menciptakan ruang diskusi dan pemahaman yang mendalam mengenai Islam kontemporer dan tantangan yang dihadapi masyarakat Muslim saat ini. Semoga acara serupa dapat terus diadakan untuk memperkaya pengetahuan dan memajukan pemikiran para akademisi, khususnya di Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus.